Apakah Prediksi Paul Di pengaruhi Oleh Warna-Warna Terang?

Akibat prediksi yang jitu dan tepat, kita dapat mengacungi jempol untuk binatang yang satu ini. Paul “Gurita Peramal”, menjadi perdebatan beberapa pemberitaan dan juga buah bibir pada perhelatan akbar Afrika Selatan.

Paul "Gurita Peramal",Prediksi Berdasarkan Warna Terang (Prinsip Berbagi).

Pemilihan prediksi, berdasarkan dua buah kubus yang di hantarkan menuju ke dalam akuarium dan berisi bendera masing-masing negara yang akan bertanding.

Berdasarkan pemberitaan, Paul 6 kali dapat menebak dengan jitu dan tak pernah salah sekalipun. Fakta baru mengenai Paul, Paul selalu memilih bendera lawan yang warnanya agak terang alias mencolok.

Contohnya terjadi saat Jerman dikalahkan Serbia di fase penyisihan Grup.

Warna bendera Serbia adalah paduan warna mencolok, yakni merah, biru, putih, dengan lambang berwarna dasar merah di tengah ketiga warna itu. Paul dengan tangkas memilih warna Serbia dibanding Jerman yang memiliki paduan warna hitam, merah, dan kuning.

Benar saja, ternyata pilihan Paul benar karena Serbia menang 1-0 atas Jerman.

Masuk di fase 16 besar kembali Paul diminta meramalkan pertandingan Jerman kontra Inggris.

Di sini warna bendera Jerman lebih nge-jreng dari pada bendera Inggris yang berdasar putih dengan salib besar berwarna merah.

Kembali Paul memilih bendera dengan warna paling mencolok di antara keduanya, yakni Jerman. Sekali lagi ‘ramalan’ itu benar karena Jerman menang telak 4-1.

Di babak perempat final, gantian Argentina yang disandingkan dengan bendera Jerman.

Warna bendera Argentina yang didominasi warna biru lembut dan putih tidak menarik perhatian Paul.

Akhirnya si Gurita yang diasuh Oliver Walenciak memilih warna bendera Jerman. Benar lagi, tim Panser mencukur tim Tango 4-0.

Namun di semifinal warna bendera Jerman kalah ngejreng dibanding warna bendera Spanyol.

Warna bendera tim Matador adalah merah dan kuning dengan logo kerajaan di tengahnya.

Jelas warna ini lebih cerah dibanding bendera Jerman yang memiliki warna hitam. Bisa ditebak kalau si Paul kembali memilih warna yang lebih mencolok yakni milik Spanyol.

Lepas dari kontroversi, kembali Paul memilih pemenang untuk partai final antara Spanyol vs Belanda serta perebutan tempat ketiga antara Jerman kontra Uruguay.

Seperti yang Anda lihat, warna bendera Belanda merah, putih, biru masih kurang mencolok dibanding bendera Spanyol.

Warna bendera Uruguay pun nyaris sama dengan bendera Argentina. Tak salah bila kemudian Paul memilih Jerman dibanding bendera negara Diego Forlan cs.

Menurut Wikipedia, mata gurita “bisa” membedakan polarisasi cahaya. Namun diragukan apakah dia bisa mengenali warna atau tidak.

Sumber:Viva News

Tentang prinsipberbagi
Sebagai manusia kita lebih mengutamakan prinsip berbagi didalam kehidupan sehari-hari.

4 Responses to Apakah Prediksi Paul Di pengaruhi Oleh Warna-Warna Terang?

  1. teorinya sih cukup meyakinkan, mata si barbeque paul emang lbh suka sama warna yg mencolok… dosen ane jg kmrn bilang gt (dosen yg kalah taruhan sama mahasiswanya kemudian mencari-cari alasan)… tp mau bgmanapun jg y jgn percaya lah sama ramalan paul si gurita goreng, syirik itu namanya, hehe….

  2. @Baharudin:Terima kasih atas komentarnya, nice blognya. . .

  3. t3kn0l0g3 says:

    Owh,begitu towh ternyata

  4. Ondo says:

    Menurut saya si paul selalu memilih satu arah, tergantung bendera dimana ditempatkan, kalau tidak salah dia selalu memilih bendera yang berada di sebelah kiri (dilihat dari depan)

Tinggalkan Balasan ke Ondo Batalkan balasan